1 team tapi tidak akur  

Itulah yang terjadi di tubuh Team Tech 3 Yamaha. Dua pembalapnya, Colin Edwards dan James Toseland, tidak pernah lagi saling bertegur sapa apalagi jalan-jalan bersama.

Mungkin karena watak orang barat yang seperti itu jualah, menjadikan mereka berdua tidak ada yang mau mengalah dan meminta maaf sekaligus meredakan ketegangan. Bandingkan dengan watak orang Indonesia, jika salah seorang berbuat salah maka tidak lama kemudian sudah bisa akur lagi. Mungkin orang barat (memang) tidak punya adat ketimuran.
Penyebab pertengkaran itu adalah karena pembajakan kepala kru yang sebelumnya menangani Edwards, Garry Reinders. Mengetahui bahwa si Garry Reinders berkualitas menangani motor Edwards, Toseland lalu meminta kepada Bos team Tech3, Herve Poncharal, agar Reinders menanganinya tahun ini. Permintaan itu pun dikabulkan bosnya itu. Mengetahui hal itu, Edwadrs kesal bukan kepalang. Ia pun harus rela berganti kepala kru ke Guy Coulon.
Namun Poncharal mengatakan bahwa pertengkaran itu justru menguntungkan timya, "Jika, pertengkaran ini memberikan penambahan motivasi buat kubu James dan Colin, maka sudah pasti saya akan sangat senang,".
Ia menambahkan, "Kami tidak akan pernah melihat kedua pembalap itu melakukan liburan bersama-sama. Sebab, ini merupakan olahraga perorangan bukan tim. Namun, mereka masih saling menghormati satu sama lain".
"Ok mereka sudah tidak saling berbicara lagi, tapi siapa yang peduli? Saya ingin memberikan dukungan terbaik kepada mereka dan itulah yang sedang saya lakukan" tandasnya.
(yzf.hrd)